Rabu, 09 Mei 2012

10 Tips untuk menghadapi Ujian Kompetensi Kimia Farmasi

dear blogger,,
hari ini bener2 hari yg melelahkan..
di lab kimia dari pagi ampe siang..
simulasi ujian kompetensi kimfar part 1..

Banyak kesalahan dan kecerobohan yg qlakukan sehingga membuat pengawas tak henti2nya negur dan marah.. TT huum,, bener2... tp.. insyaallah itu tak membuatq putus asa, dan hal ini bakal jd pelajaran berharga yg tidak akan terulang lagi pada saat ujian kompetensi sesungguhnya.. (amiend..)

So,, aq punya tips-tips neh buat kalian-kalian peserta ujian kompetensi kimia farmasi,
sebelum ikut ujian, sebaiknya kerjakan hal dibawah ini...
  1. Hadir pukul 7.15, meski jadwal mengatakan 08.00. So, gunakan waktu untuk nyuci alat cz nyucinya juga ga sebentar loh..
  2. Perlengkapan kotak alat yang WAJIB dibawa : Pipet panjang 5 (ujungnya yang utuh ya.. pipet yang ujungnya patah tak bakal lolos dari teguran pengawas.. langsung dibuang ke tempat sampah) , pipet pendek 2 (persiapan uji unsur neh..), korek gas, tissue, lap 2, masker, sendok tanduk, gunting, truz jgn lupa kalkulator pluz buku catatan kecil
  3. Nyuci alat yang bener, menyikatnya jgn asal2an.. truz nyucinya jangan di dekat meja praktek karena bisa ajah membasahi buku, kertas soal ato yg laennya..
  4. Setelah soal kualitatif dibagi, segera lakukan uji organoleptis, setelah itu uji unsur, uji golongan lalu uji penegasan.. (harus sistematis yah..) Gunakan waktu sebaik mungkin (waktu yang diberikan cuma 1 jam)
  5. Lanjut ke soal kualitatif, setelah dibagikan, maka langsung kerjakan pembakuan terlebih dahulu.. kecuali pada penetapan kadar balsem, maka balsemnya dulu yg dikerja lebih awal karena waktu refluxnya yang lama. 
  6. Perhatikan baik-baik soal tersebut. Hal yang wajib diketahui yaitu : Metode, Prinsip, Larutan Baku, Pembakuan dengan baku primer dan sekunder, terus indikatornya.. begitupun perlakuan-perlakuan khusus dalam pembakuan atau penetapan kadar, misalnya dilarutkan dalam pelarut apa, diasamkan atau tidak, didiamkan di tempat gelap selama 30 menit, dan perhatikan apakah menggunakan titrasi blanko ato tidak.. karena klo kelupaan titrasi blankonya, bisa fatal akibatnya.. so,, cermati baik-baik soal tersebut..
  7. Pada saat penimbangan seksama, jgn lupa untuk menyiapkan buku catatan kecil untuk mencatat hasil penimbangan tsb, jangan sekali-kali menggunakan kertas perkamen untuk nyatet.. 
  8. Perhatikan pula pada saat penimbangan baku primer atau sampel dengan 1 kali penimbangan di labu ukur, maka gunakanlah corong.. lalu, jangan lepaskan corong tersebut dari mulut labu ukur sampai dilarutkan dengan menggunakan pelarut yang sesuai.
  9. Pada saat memasukkan larutan baku ke dalam buret, gunakanlah gelas piala kecil dan corong gelas, jangan sekali-kali menggunakan gelas ukur.. 
  10. Perhatikan pula penggunaan pipet volume, jika yang ditambahkan 25,0 ml maka digunakan pipet volume, tp jika hanya mengatakan 25, maka gunakan gelas ukur.. 
Selamat menempuh ujian kompetensi.. semoga tips-tips diatas bisa bermanfaat ya..^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar